Sebanyak 31 Perguruan silek yang melibatkan 250 orang pandeka dari tigo luhak ikut festival silek Parik Paga Luhak Nantuo yang diadakan di Gor Cindo mato batusangkar.
Festival berlangsung dari tanggal 28 Desember sampai 30 Desember dilaksanakan di Gor Cindo Mato Batusangkar. Dibuka Bupati Tanahdatar M Shadiq pasadigoe dan juga dihadiri Sekretaris Sumbar Muasri, Ketua ipsi Payakumbuh,Bukitinggi dan sawahlunto Sijunjuang dan tuo-tuo silek di Tiga Luak yaitu Luak Nan Tuo yaitu Luak Tanadatar, Luhak Nan Tangah atau Luak Agam, Luhak Nan Bungsu atau Luak Lima Puluh Kota.
Sekretaris umum IPSI sumatera barat Muasri menyampaikan aspresiasinya kepada Pemda tanahdatar dan IPSI tanahdatar yang telah ikut memperakasai even festival parik paga luhak nantuo sehingga melalui even itu diharapkan upaya kita untuk terus membangkitkan dan mengembangkan silek tradisi tentu akan bisa menjadikan silek menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Apalagi dalam berapa tahun belakangan ini, dia menilai Pemda Tanahdatar bersama IPSI Tanahdatar telah banyak berbuat dalam mengembangkan silek tradisi tidak saja melalui GSB (Galanggang silih berganti) yang secara rutin terus dilaksanakan tapi juga keberhasilan Tanahdatar dalam membina para atlit Tanahdatar melalui silat berprestasi sehingga mampu mengangkat nama tanahdatar dan sumatera barat ditingkat Nasional. Dan tentu kita berharap Festival Parik Paga Luhak Nantuo itu juga mampu mampu dan terus memantau pesilat pesilatnya untuk bisa berbicara tingkat sumbar dan Nasional dan terus memberikan pembinaan kepada tuo tuo silek yang ada di daerah ini.
Sementara itu Bupati Tanahdatar, M Shadiq Pasadigoe mengakui Festival Silek Parik Paga Luhak Nantuo itu diharapkan mampu memberikan support kepada tuo tuo silek untuk memberikan pembinaan kepada pesilat pesilatnya untuk tampil lebih baik disamping sebagai ajang silaturahmi bagi tuo-tuo silek ditiga luhak untuk memberikan motivasi kepada pesilat pesilatnya menekuni ilmu silat diberbagai sasaran silat dan juga memberi peluang, kesempatan dan pengalaman bertanding bagi pesilat untuk menampilkan kebolehan dalam silek tradisi yang dipelajarinya.
Sedangkan Ketua IPSI tanahdatar Ar DT Pangulu Sutan mengakui pFestival Parik Paga Luhak Nantuo yang baru pertama kali diadakan di Tanahdatar sebagai bentuk kepedulian pemda tanahdatar dalam membina dan melestarikan silek tradisi diberbagai sasaran silek tidak saja di tanahdatar tapi juga di tigo luhak dan selama pestival peserta diinapkan di SD Batusangkar.(*)