adalah acara melekatkan tumbuhan inai ke kuku-kuku jari calon pengantin wanita . Lazimnya dan seharusnya acara ini dilangsungkan malam hari atau bisa disebut dengan , sebelum besok paginya calon anak daro melangsungkan .

Inai adalah daun tumbuhan yang telah ditumbuk. Daun tersebut akan menciptakan warna merah pada kuku, jika lekatkan cukup lama.

Acara bainai ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Dapat pula dimintakan untuk dilaksanakan oleh tamu-tamu yang dihormati malam itu, bisa oleh keluarga calon besan. Ada beberapa kenagarian di SumBar, acara bainai ini juga dapat dilakukan bersamaan dengan mengikutsertakan calon pengantin pria. Tapi duduk mereka tidak disandingkan, dan kalaupun ada yang langsung mempersandingkan maka tempat calon pengantin pria tidak di sebelah kanan, tetapi di sebelah kiri calon pengantin wanita.

Kuku jari yang diinai sama juga dengan acara mandi-mandi, harus ganjil jumlahnya. Paling banyak sembilan.Menurut tradisi di kampung dulu, kesempatan pada acara bainai ini setiap orang tua yang diminta untuk melekatkan inai ke jari calon anak daro setelah selesai biasanya mereka berbisik ke telinga anak daro.

Related posts